Sinopsis Jodha Akbar episode 254 by Jonathan Bay. Ruqaiya sedang menikmati camilannya sambil senyum-senyum sendiri ketika Maham angga datang mengunjunginya. Ruq menyuruh Maham masuk dan berkata kalau dia tahu maham akan datang. Maham dengan heran berkata kalau dia mendengar dokter yang sangat berpengalaman itu mengatakan kalau Ruq sedang hamil. Maham bertanya bagaimana cara Ruq membohongi dokter itu? Ruq berkata jadi maham mengaku kalah? Maham mengaku kalah dan meminta Ruq memberitahunya. Ruq menyuruh maham berpikir. Maham memeras otaknya dan berkata, kalau ruq mungkin memberinya uang. Ruq menjawab tidak. Maham mencoba lagi dan berkata mungkin Ruq mengancamnya? Ruq menggeleng, Ruq bilang di ahanya menggunakan otaknya. Ruq menceritakan bagaimana dia membodohi dokter itu serta Jalal dan Jodha juga Salima. Tenyata Ruq menyuruh orang yang hamil beneran berpura-pura sebagai dirinya, dengan pakain yang sama dan wajah yang tertutupi masker persis seperti kondisi dirinya saat itu. Dan yang di periksa oleh dokter berpengalaman itu adalah wanita itu bukan Ruq. Maham memuji Ruq, tapi maham punya pertanyaan, setelah beberapa waktu apa yang akan di lakukan Ruq kalau benjolan diperutnya tidak membesar? Ruq menjawab kalau dia akan memikirkannya nanti, yang penting saat ini dia merasa gembira dan akan merayakannya. Ruq merasa senang karena dalam beberapa waktu dia bisa memisahkan Jodha dan Jalal. Maham tertawa dan berpesan pada Ruq, kalau dia butuh apa-apa agar memberitahu dia. Maham lalu pergi. Ruq melanjutkan cemilannya sambil tersenyum penuh kepuasan.~sinopsisjodhaakbar.blogspot.com~
Salima sedang menghias diri di depan cermin ketika pelayan memberitahu kalau Jodha datang. Salima terlihat senang mendengarnya dan segera berdiri menyambut Jodha. Jodha memberi salam pada Salima. Salima memeluk Jodha dan mempersilahkan dia duduk. Jodha berkata kalau dia membuat Halwa dan berpikir untuk membawakannya untuk salima. Salima menerima halwa yang di berikan Jodha dan mengucapkan terima kasih. Salima berkata kalau Jodha membuat Halwa hanya ketika dia berpuasa. Jodha mengangguk dan berkata kalau dia memang sedang puasa untuk mendoakan Ruq dan bayinya. Dan suami -istri biasanya melakukan puja itu bersama-sama. Salima berkata kalau begitu berarti Jalal harus pergi dengan Jodha ke mandir. Jodha tidak setuju. hanya salah satu dari mereka saja yang pergi dan yang lainnya akan menjaga Ruq. Jodha tidak mau mengajak Ruq. Salima berkata orang lain bisa menjaga Ruq. Jodha menjawab kalau Ruq tidak percaya pada pelayan. Salima berkata kalau Ruq percaya padanya, maka biar dirinya yang menjaga Ruq. Jodha bertanya lalu bagaimana dengan Rahim? Salima berkata, "biar pelayan yang menjaga Rahim. Jalal harus pergi denganmu. Aku tahu kau tidak ingin memintanya, jadi biar aku yang meminta dia pergi dengan mu." Jodha berkata tetapi. Namun salima memotong ucapannya denberkata kalau dia menganggapny asebagai kakak, maka jangan kuatirkan apapun, salima yang akan mengurusnya dan Jodha dapat mempersiapkan diri untuk pergi melakukan puja di mandir. Jodha terlihat sangat senang dengan usul Salima. Jodha lalu berpamitan.
Sinopsis Jodha Akbar episode 254. Atgah sedang bersama istrinya. Istrinya memeriksa luka di tangan Atgah dan tidak percaya kalau adham khan bisa melakukan hal itu. Pengawal mengumumkan kalau Jalal datang. Atgah syah dan istrinya segera berdiri menyambut jalal. Jalal mengucapkan salam. Jalal menarik tangan Atgah danmemeriksa lukanya. Jalal berkata kalau dia datang untuk melihat tangan Atgah. Atgah berkata walaupun terluka, tapi dia masih bisa mengambil nyawa musuh. Jalal memuji atgah dan percaya pada kekuatannya. Tapi kemarahan Adham saat itu membuat Jalal merasa ada sesuatu yang di sembunyikan Adham. Atgah berkata memang ada sesuatu. jalal menyuruh Atgah bercerita. Atgah berkata bahwa ketika Jalal keluar untuk mencari Jodha, Atgah memberitahu Adham kalau ada korupsi di departemen keuangan, tetapi adham berteriak dan mengatakan kalau itu urusan kementrian keuangan. Adham sangat marah padanya tapi maham menengahinya.Aatgah merasa adham marah padanya karena hal itu. Jalal membela Atgah dengan berkata kalau atgah hanya menjalankan tugasnya. Atgah memastikan kalau dirinya akan melayani Jalal seumur hidupnya. Jalal meminta Atgah berhati-hati karena dia dulu juga pernah kehilangan pemandunya, Bairam khan. Jalal memeluk Atgah syah dengan rasa kuatir. Istri atgah tersenyum haru melihatnya.
Jalal kembali kekamarnya dengan dengan raut muka tidak bahagia. Sepertinya dia sedang memikirkan masalah adham yang di ceritakan Atgah. Salima datang ke kamar jalal tanpa pemberitahuan. Salima memberi salam. Jalal menyuruhnya duduk. jalal berkata kalau dia sedang menunggu Salima. Salima berkata kalau hari ini dia datang bukan untuk memberitahu Jalal sesuatu, tetapi untuk meminta sesuatu darinya. Jalal bertanya apa? katakan saja! Tapi sebelumnya Salima meminta Jalal untuk tidak mengatakan tidak. Jalal setuju. Salima mengucapkan terima kasih dan memberitahu Jalal tentang puja yang akan di lakukan Jodha untuk Ruq dan anaknya, dalam melakukan puja itu sangat penting kalau suami istri pergi dan melakukan puja bersama-sama. Tapi Jodha kuatir dengan Ruq, harus ada seseorang yang tinggal menjaganya. Jalal setuju, bahwa memang itu sangat penting, seseorang harus tinggal menjaga Ruq. Salima berkata kalau dia dapat menjaga Ruq, dia sudah seperti kaka bagi Ruq, Salima akan ada bersama Ruq dengan begitu Jalal bisa pergi dengan Jodha melakukan puja. Jalal setuju dengan usul Salima dan berkata, "baiklah, aku akan pergi ke mandir bersama Jodha."
Sinopsis Jodha Akbar episode 254. Jodha sedang dengan moti. Mereka sedang mempersiapkan segala sesuatu yang di perlukan untuk pemujaan. Jalal datang. Moti memberi salam lalu melangkah keluar. Jodha juga memberi salam pada Jalal. Jalal berkata kalau dia kan keluar. Jodha bertanya kemana? Jalal bilang dia akan pergi ke kuil Ma untuk mendoakan Ruq dan bayinya. Jalal menyuruh Jodha menjaga Ruq, karena Salima akan menemani Rahim. Jodha berkata kalau dirinya juga akan pergi melakukan pemujaan untuk Ruq dan bayinya dan berpikir kalau Jalal yang akan tinggal menjaga Ruq. Jalal berkata menakjubkan, kalau begitu kenapa tidak memberitahu dirinya? Jodha berkata dirinya baru akan memberitahu Jalal kalau suami harus berpartisipasi dalam puja itu, tetapi harus ada seseorang bersama Ruq. Jadi Jodha akan pergi sendirian dan Jalal pergi lain waktu.... Jalal menyuruh Jodha diam dengan menutup mulut Jodha dengan tangannya. Jalal berkata kalau Jodha terlalu banyak bicara. Satu sisi mengatakan kalau mereka harus pergi bersama-sama, tapi di sisi lain mengatakan kalau dia akan pergi sendirian. Satu sisi Jodha bilang kalau mencintai dirinya, tapi di sisi lain ingin berada jauh dari Jalal. Jalal tidak mengerti apa yang di katakan dan di
pikirkan Jodha. Kalau JOdha mencintai dirinya kenapa dia tidak mengatakan keinginannya langsung padanya? mengapa harus Salima yang memberitahu dia tentang keinginan Jodha. Jodha hendak mengatakan sesuatu, tapi mulutnya tertutup tangan Jalal. Jalal menarik tangannya dan meminta maaf. Jalal berkata kalau dia sudah tahu semuanya dari Salima. Karena itu dia sudah meminta Salima untuk menjaga Ruq, sementara dirinya dan Jodha pergi ke Mandir. Jodha tersenyum senang. Dia berkata kalau dia akan pergi ke mandir jalan kaki saja. Jalal bilang dia akan mengikuti Jodha dan pergi besamanya karena ketika Jodha bersamanya, setiap perjalanan menjadi baik. Jalal kemudian mengajak Jodha pergi. Jodha mengambil nampan pemujaan dan mengikuti Jalal. Diluar, Jodha dan Jalal berjalanberdampingan di iringi pelayan yang membawa nampan pemujaan. Jalal berkata kalau dia mendengar bahwa hari ini Jodha sedang berpuasa, dan hari ini panas, apakah Jodha tidak lapar? Jodha berkata kalau dia puasa khusus untuk puja ini, dan dia mempunyai keyakinan, jadi tidak masalah dengan cuaca. Shehnaz berpapasan dengan Jodha dan bertanya apakah dia akan pergi ke mandir? Shehnaz memberi salam pada Jalal yang segera membalas salamnya. Shehnaz tertawa dan bertanya pada Jodha pakah dia akan pergi ke Mandir? Jodha menjawab iya. Shehnaz meminta untuk ikut. Jodha berkata kalau dia pergi jalan kaki bersama Jalal sekarang. Shehnaz merayu Jodha agar mengajaknya. Jodha menatap Jalal yang terlihat tidak sabar melihat kelakuan Shehnaz. Jodha membujuk Shehnaz dan berjanji lain kali akan mengajaknya. Shehnaz setuju dan berlalu. Jodha menatap jalal yang sedang tersenyum dan berkata, "sekarang jangan bilang kalau aku punya bakat untuk membujuk orang." Jalal tertawa dan mendekatkan dirinya pada Jodha lalu berkata, "bagaimana lagi jodha, kau membuatku menyadari kalau aku punya hati dan sekarang kau pun tahu apa yang ada dalam hatiku. Apa yang tidak bisa kau lakukan dengan amarah, kau melakukannya dengan cinta." Jodha tersipu. ~sinopsisjodhaakbar.blogspot.com~
Sinopsis Jodha Akbar episode 254. Sebelum pergi ke kuil, Jalal dan Jodha berpamitan pada Ruq. Ruq berkata kalau dirinya sedang menunggu Jalal. Jalal memberitahu Ruq kalau akan pergi ke mandir bersama Jodha untuk mendoakan anak mereka. Ruq terlihat keberatan karena dia telah bersiap-siap untuk menghabiskan waktu bersama Jalal dan memyuruh Jodha pergi ke mandir sendirian. Jalal memberitahu Ruq kalau JOdha mengatakan hal yang sama, tapi Jalal meminta Ruq agar jangan kuatir karena Salima yang akan menjaganya. Hamida dan Salima datang menenangkan Ruq dengan berkata kalau mereka akan selalu ada bersama Ruq, mereka akan berbicara sehingga Ruq tidak akan merasa rindu pada Jodha ataupun Jalal. Ruq tidak bisa membantah Hamida dan tersenyum dengan terpaksa.
Shehnaz berdiri di depan cermin menatap dirinya sendiri. Dia senang Jodha dan Jalal pergi ke mandir, sehingga dia punya kesempatan. Shehnaz melihat bendera kerajaan Mughal di meja, lalu membakarnya.
Jalal dan Jodha bersama para pelayan pergi jalan kaki ke mandir. Benar-benar jalan kaki tanpa sandal. Jalal bertanya apakah Jodha lelah. Jodha menjawab tidak. Seorang pria bertopeng mengintip rombongan Jalal dari balik pepohonan. Jodha berkata karena jalal pergi dengannya dan berjalan bersamanya, Jodha merasa gembira. Jalal tersenyum dan menggandeng tangan Jodha. Mereka berjalan sambil bergandengan tangan. Jodha dan Jalal sampai di mandir. Saat akan memasuki altar, Jodha berhenti sejenak, mengangkat nampan ke depan wajahnya dan menunduk penuh hormat. Jalal yang berdiri disampingnya merangkulkan tangan ke pundak Jodha. Melihat itu, Jodha menyikut dada Jalal memberinya isyarat agar melepaskan rangkulannya. Jalal tersenyum. Jodha tersipu.
Lalu keduanya maju ke depan altar, membunyikan lonceng dan memulai pemujaan dengan di pandu oleh pendeta. Jalal dan Jodha terlihat sangat bahagia saat melakukan pemujaan. Sesekali mereka saling berpandangan dan tersenyum. Bahkan ketika pendeta meminta tangan mereka bertemu untuk melakukan havan, tidak ada hal buruk yang terjadi. Jodha dengan rela membiarkan Jalal menyentuh tangannya. Pendeta berkata bahwa apapun yang diinginkan mereka untuk anaknya, mereka dapat membisikannya di telinga pasangan. Jalal membisiki Jodha kalau dia ingin anaknya mengoda Jodha lebih dari dirinya, selalu patuh pada Jodha dan akan bersamanya setiap saat, serta mencintai Jodha lebih dari pada dirinya. Dengan mesra Jodha balik membisiki jalal kalau dia berharap anaknya akan menjadi pejuang yang besar, raja yang besar, manusia yang besar dan memiliki cinta untuk semua orang di hatinya. Jalal tersenyum senang mendengar doa Jodha....Sinopsis Jodha Akbar episode 255