Sinopsis Jodha Akbar episode 52. Jalal meletakkan tangan Jodha di atas kepalanya dan memintanya bersumpah untuk berpura-pura hamil jika ingin Hamida tidak jadi ke Ajmer Sharif pergi pulang jalan kaki. Jodha menarik tangannya dan berkata pada jalal,"ini lelucon bagimu?". Jalal menjawab, "tentu saja tidak. Aku telah berpura-pura di depan orang tuamu, sekarang giliranmu." Jodha menjawab bahwa dia tidak mungkin melakukan itu. Jalal berkata dengan marah, "aku sudah tahu jawabanmu, ratu Jodha." Keduanya saling menatap dengan wajah marah, lalu Jalal meningalakan Jodha.
Hamida dan Gul badan berbincang-bincang di kamarnya. Gul badan mengatakan kalau Hamida sudah mengucapkan janji yang besar. Hamida mengatakan dia ingin Jodha dan Jalal bersatu. Gul menyela, bukankan mereka sudah bersama? Hamida menggeleng dan menjawab dengan nada sendu, "mereka memang bersama tapi tidak dekat."
Jodha mengadu pada moti tentang apa yang di minta Jalal darinya. Jodha mengutuk Jalal karena memintanya berbohong di depan Hamida. Moti brekata, Jalal pernag berpura-pura di depan orang tuamu, tapi bukan berarti dia bisa meminta hal yang sama. Moti menyuruh Jodha membicarakan masalah ini dengan Ruqaiya. Jodha menjawab, sejak kalah dari bermain catur, Ruqaiya marah padanya dan tidak mau bicara. Moti kemudian menyarankan agar Jodha berbicara sekali lagi pada Jalal. Jodha berkata bahwa dia Jalal yang membuatnya berada dalam situasi ini. Tapi Moti memaksa, tidak ada salahnya mencoba sekali lagi. tapi Jodha malah kesal dan mengomeli Moti.
Hoshiyar menyampaikan berita yang didengarnya pada Ruqaiya, bahwa Rahib mendoakan Jodha agar bisa segera memberikan ahli waris. Ruqaiya tertawa terbahak-bahak mendengarnya. Ruqaiya berkata, bagaimana bisa kalau jalal tidak mau menyentuhnya apalagi memandangnya. Lalu Ruqaiya berkata, "Baiklah, mari kita lihat. Bagaimana Jodha bisa memberikan ahli waris tanpa Jalal."
JOdha berdoa di depan Krisna (kahna) memohon agar memberikan bkeajaiban untuk menyelamatkan Hamida dari sumpahnya. Jalal yang sangat dia benci, bagaimana dia bisa bersamanya...? Ruqaiya selesai sembahyang dan hendak berdiri ketika dia merasa keba di kaki dan mati rasa. Dokter di panggil untuk memeriksa Ruqaiya. Para istri mengosipkan Ruq yang tidak memberikan pewaris tidak perduli seberapa besar keinginannya untuk mempunyai anak. Mereka mengatakan Ruq ingin punya anak agar tetap menempati posisi penting di mata Jalal.
Sinopsis Jodha Akbar episode 52. Dokter yang memeriksa Ruqaiya mengatakan kalau dia hamil. Ruq tidak percaya dan menyuruhnya memeriksa lagi dengan teliti. Dokter tetap pada pendiriannya dan mengatakan bahwa Ruqaiya hamil dan akan segera memberikan pewaris pada Jalal, dan akan segera di panggil ibu. Mendengar itu Ruqaiya sangat bahagia. Ruq memberi dokter itu hadiah dan berpesan agar tidak mengatakan apapun pada siapapun, karena dinding punya telinga dan Ruqaiya tidak ingin mereka mendengarnya. Karena Ruq ingin mengatakan sendiri berita bahagia ini kepada Jalal secara pribadi. Lalu Ruqaiya tersenyum senang.
Jodha sedang melakukan arti pada tanaman Tulsi. DIa sangat serius berdoa dan menyiram tanaman tulsi sdengan khidmat. Jalal sedang berlatih dengan gada di tempat latihan tak jauh dari tempat Jodha. Sesekali Jalal melirik Jodha. Tapi Jodha tidak mengetahuinya. Setelah selesai melakukan arti, Jodha memberikan prasad pada para pelayan yang beragama hindu. Jodha melihat jalal dari kejauhan, dan berpikir untuk menawarkan arti padanya. Jodha menghampiri Jalal dan meyodorkan nampan arti di depan Jalal. Jalal menatapnya dengan tatapan bingung. Tida-tiba dia ingat saat Menawati memasang Tilak di dahinya saat upacara pernikahannya dengn Jodha. Jalal menyilakan rambutnya dan menundukan kepalanya di depan Jodha. Jodha terlihat bingung melihat Jalal menundukan kepalanya. Jalal juga bingung kenapa Jodha tidak memasangak tilak di dahinya. Lalu Jalal menunjuk keningnya.
Jodha baru memahami maksud Jalal. Jodha memberitahunya bahwa ini bukan tilak tapi arti. Lalu Jalal mengambil nampan dari tangan Jodha, Jodha menariknya. Jodha mengajari Jalal cara megambil arti. Jalal tidak mengikuti petunjuk JOdha, dia malah meletakan telapak tanganya di atas nyala diya. Jodha segera menarik nampan dari bawah tangan Jalal. Sepertinya Jalal yang bermain api tapi Jodha yang merasakan panasnya. Lalu JOdha bermaksud memakaikan arti pada Jalal. Jodha memutar tanganya di atas nyala api dan akan menyodorkan tanganya ke atas rambut Jalal ketika Jalal meraih telapak tangan itu dan memegangnya. Jodha berusaha menrik tanganya, tapi Jalal menahanya. Keduanya reflek bergerak melindungi nyala api ketika tiba-tiba angi kencang bertiup. Jalaln tersenyum dan menatap Jodha, yang matanya menatap ke nampan. Jalal akhirnya melakukan arti dengan mata yang tetap tertuju pada Jodha. Lalu seorang pelayan datang memberitahuJalal kalau Ruqaiya memanggilnya. Jalal menoleh dan menyuruhnya menunggunya sebentar lagi. Sepertinya dia akan meneruskan hobinya mmenggoda Jodha. Tapi sayang, ketika Jalal membalikan badannya, Jodha sudah tidak ada di depannya lagi. Jalal melihat tanganya yang hangus lalu tersenyum lebar.
Sinopsis Jodha Akbar episode 52. Ruq menyuruh Hoshiyar mengambilkan cermin, Hosiyar menurut. Hosshiyar berkata, dia tidak pernah melihat Ruq bercermin sebelumnya. Ruq menjawab dia ingin melihat ibu dari pewaris kerajaan Mughal. hoshiyar berkata pada Ruq, bahwa sepertinya dia tidak senang menjadi ibu tetapi menjadi ibu dari pewaris tahta. Jalal datang menemui Ruq dan bertanya apakah dia memanggilnya. Ruq mengatakan dia akan menghentikan niat Hamida untuk jalan kaki ke ajmer pulang pergi. Jalal bertanya, kau mau berbohong? Ruqaiya berkata tidak. Dia mengatakan pada Jalal bahwa dirinya kan menjadiibu. Jalal tertegun, dia meminta Ruq mengulangi kata-katanya. Ruq mengatakan "Mariam Zamani." jalal menghampiri Ruq, danbertanya benarkah? Ruq mengelus pipi Jalal dan mengulang apa kata dokter. Jalal terlihat bahagia hingga meneteskan airmata. Ruqaiya juga meneteskan air mata. Jalal diliputi kebahagiaan yang meluap-luap berkata bahwa dia akan menjadi ahli warisnya. Tidak perduli laki-laki atau perempuan dia akan mencintainya dan memenuhi segala keinginannya. Istana agra menjadi heboh, ketika mendengar Ruq hamil. Pengumuman resmi pun di buat. Ruq berkata pada Hoshiar akhirnya dia mendapatkan apa yang diinginkan. Ruq ingin posisi yang di pegang Maham saat ini. Ruq tidak tahu kalau Resha menguping pembicaraanya.
Maham dan Javeeda (istri Adham) sedang terlibat dalam urusan menantu dan mertua ketika Resham datang memberitahu Maham apa yang didengarnya dari Ruq. Maham sangat marah. Dia tahu, Ruq sangat haus kekuasaan, dan jika dia berhasil menjadi Mariam Zamani, dia akan semena-mena..... seperti yang terjadi saat Adham khan kepergok Ruq memasuki istana para wanita... Sinopsis Jodha Akbar episode 53